Kamis, 18 April 2013

Trik Bernapas Saat Lari


Kebanyakan orang berpikir olahraga lari hanya mengandalkan kaki dan bantuan dari lengan, itu salah. Karena sistem pernapasan memainkan peran penting dalam efektivitas pelari. Jika ia mampu membawa lebih banyak oksigen maka ia akan lebih kuat dibanding temannya.

Ketika berlari maka secara alami seseorang akan kehabisan napas, karena otot-otot membutuhkan oksigen lebih banyak saat melakukan aktivitas fisik. Selain itu paru-paru juga bekerja lebih keras untuk menyerap oksigen dari udara.

Memiliki pola pernapasan yang efisien saat berlari akan membuat seseorang lebih efektif dan efisien dalam mendapatkan oksigen ke otot sehingga meningkatkan daya tahan dan bisa berlari lebih jauh serta lebih nyaman.

Mengoptimalkan ritme napas adalah hal yang sederhana, ikuti langkah-langkah berikut untuk membantu mengembangkan pola pernapasan ketika berlari, seperti dikutip dari Lifemojo.

1). Bernapas dari mulut
Menggunakan mulut untuk napas memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar dibanding dari hidung. Jika mencoba bernapas dari hidung sambil berlari membuat otot-otot wajah mengencang dan rahang cenderung mengepal atau mengeras.

Sedangkan napas melalui mulut akan mendorong otot-otot wajah untuk rileks sehingga menciptakan ketenangan dan lebih santai. Jika mulai merasa kehabisan napas maka perlambat sedikit larinya.

2). Gunakan pernapasan perut lebih sering
Cobalah bernapas dari perut atau diafragma dan bukan dada. Cara melatihnya berbaring terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jika seseorang bernapas dengan benar maka seharusnya perut naik dna turun setiap kali napas, sementara dada kurang bergerak. Lakukan teknik ini saat berlari.

3). Mengambil napas pendek dan dangkal
Menariknapas terlalu panjang dan dalam bisa membuat seseorang tidak mampu belari jauh atau lama, untuk itu bernapaslah pendek secara dangkal sehingga leih mudah mengatur napas.


4). Napas yang dilakukan berirama
Hal utama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan mengeluarkan napas secara konsisten atau berirama, terlepas dari seberapa cepat seseorang berlari. Misalnya ada orang yang setiap 2 langkah lari baru mengambil napas, tapi ada juga yang 3 langkah setiap napasnya. Pola ini disesuaikan dengan kondisi tubuh.


5). Dengarkan napas Anda
Gunakan telinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar napas mulai terengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika sudah mulai stabil bisa secara perlahan ditingkatkan kecepatannya.

Bernapas dengan benar akan sangat penting untuk menurunkan stres dan meningkatkan stamina fisik yang tepat. Belajar untuk fokus pada pernapasan saat berlari memang tidak mudah, tapi hal ini bisa dilatih ketika sedang berjalan hingga nantinya tubuh menjadi terbiasa.

SMS Penipuan Terbaru


Kira-kira begini percakapannya :

XXX : Tolong Beliin Bapak Pulsa 50ribu Ke Nomer Baru Bapak 081322777XXX, Bapak Lagi Dikantor Satpol PP, Jangan Telp Dulu..

Sule : Ya Bentar Neh Lagi Di Jamban Nanggung..

XXX : Cepet Ya Nak, Bapak Lagi Butuh Banget..

Sule : Kok Bapak di Kantor Satpol PP Ngapain??

XXX : Tadi Bapak Lagi Nunggu Angkot, Eh Ada Razia PSK Jalanan, Jadinya Bapak Ikut Di Tangkep, Bapak di Kira Pria Hidung Belang..

Sule : Oh Gitu, Pulsa Berapa Tadi Pak??

XXX : Pulsa 50ribu Nak, Cepetan..

Sule : Oke Pak, Gimana Kalo di Transfer Langsung Pakai Pulsa saya Aja? Ke Counter Ga Sempat ,, Belum Cebok..

XXX : Ya Udah Lah Terserah Lo 

Sule : Tapi Pak.. Pulsa saya Ga Mencukupi Buat Transfer, Peraturannya Operator Simpati Minimal sisa Pulsa ,, Harus 11ribu Setelah di Transfer. Skrg Pulsa saya Cuman 51ribu. Gimana Kalo Bapak Kirim Dulu saya Pulsa 10ribu??

XXX : Oke.. (Gpp lah rugi 10 tapi untung 40)

Sule : 10 Lagi Ya Pak Buat sule Buka Facebook, Ga Gaol Dong Kalo Ga Update Status 

XXX : Oke.. Oke.. (Gpp masih untung 30ribu)

Sule : Tapi..?? Katanya Bapak Lagi di KantorSatpol PP, Lho Kok bisa beli pulsa??lagian bapak gw gak bisa pegang hp..

XXX : Ah Kampret Lo..!! Pantat Wajan Ngomong Dong Dari Tadi, Malah Gue Yg Rugi.. Arrrrrrrg 
*ngunyah HP*

Sule : wkwkwkwkwk..*ke­­tawa setan

Kosongkan Cangkir Tehmu


Di sebuah kerajaan, karena kesibukan sang raja memerintah, permaisurilah yang menemani dan sangat memanjakan sang pangeran. Pangeran tumbuh menjadi pemuda yang sombong, egois, kurang sopan santun, dan malas belajar. Raja sangat sedih memikirkan sikap pangeran muda. Bagaimana nasib negeri ini nantinya?

Setelah berbincang dengan permaisuri, raja pun bertitah: "Anakku, tahta kerajaan akan ayah serahkan kepadamu, tetapi dengan syarat engkau harus tinggal dan belajar selama 1 tahun di atas bukit bersama seorang guru yang telah ayah pilih. Bila engkau gagal, maka tahta kerajaan akan ayah serahkan kepada orang lain."

Pangeran serta merta menyanggupi persyaratan itu. Dalam hati ia berkata, "Apalah artinya penderitaan 1 tahun dibandingkan kelak sebagai raja, aku bisa hidup mewah dan bersenang-senang seumur hidupku!"

Setibanya di kediaman sang guru, tingkah laku pangeran tetap sombong, menyebalkan, dan tidak sopan. Dia merasa sebagai pangeran, semua orang harus menuruti kemauannya. Setiap kali gurunya bertanya, pangeran menjawab semaunya. Setiap kali gurunya menerangkan pelajaran, pangeran tidak mendengarkan-merasa sudah tahu semua.

Tidak terasa haripun berganti minggu. Sang guru berpikir keras tentang cara untuk memberi pelajaran kepada pangeran yang sombong dan sok pintar itu.

Suatu hari, sang guru menyeduh teh dan menuangkan ke cangkir pangeran. Air teh dituang terus dan terus hingga tumpah ke mana-mana sehingga mengenai tangan sang pangeran. Pangeran berteriak marah, "Hai, bodoh sekali! Menuang teh saja tidak becus! Cangkir sudah penuh mengapa masih dituang terus? Air mendidih, lagi!"

Dengan tersenyum sang guru berkata tegas, "Beruntung hanya tangan pengeran yang terkena percikan teh panas. Sebagai seorang pangeran, calon raja dan suri tauladan bagi rakyatnya, tidak sepantasnya berkata tidak sopan seperti itu, lebih-lebih kepada gurunya sehingga sepantasnya mulut pangeranlah yang harus dituang teh panas ini.

Guru sengaja menuang terus cangkir yang telah terisi penuh karena ingin mengajarkan kepada Yang Mulia bahwa cangkir teh diumpamakan sama seperti otak manusia. Bila telah terisi penuh maka tidak mungkin diisi lagi. Karenanya kosongkan dulu cangkirmu, kosongkan pikiranmu, agar bisa diisi hal-hal baru yang positif. Hanya bekal ini yang ingin guru sampaikan. Bila pangeran tidak berkenan, silakan pergi dari sini."

Mendengar perkataan sang gurunya yang tegas, pangeran seketika tertunduk malu. Peristiwa itu menyadarkan pangeran untuk mengubah sikapnya dan menerima pelajaran dari gurunya. Tentu saja perubahan sikap pengeran ini membuat raja sangat bergembira.

Pray for pohon pinggir jalan.

Gw balik lagi nih, setelah sekian lama gw mikir apa yang mau di post keblog akhirnya gw dapet ide nulis ini. Ide ini gw dapet dari tweet temen gw @setiawanM_abdi tentang benda yang udah beralih fungsinya  yaitu :



Pohon,


Masih pohon,


Tetap pohon

Yap, gw bakalan nyeritain tentang pohon. Tapi bukan pohon yang tumbuh di berbagai tempat. Ini khusus tentang Pohon dipinggir jalan. '' beralih fungsi apanya tuh pohon?" , gw bakalan jelasin disini.

Sebenernya fungsi pohon yang ada dipinggir jalan itu untuk meneduhkan jalan-jalan, mengurangi pantulan jalan cahaya dari bangunan disekitarnya, penyaring debu polusi udara dan kebisingan yang ditimbulkan dari  kendaraan, serta untuk menurunkan suhu dari bangunan bertingkat di lingkungan sekitar.

Nah, sekarang kenapa gw bilang beralih fungsi? Karena hampir sebagian pohon-pohon dipinggir jalan dipake buat :


Iklan,


Iklan,

Kampanye -__-

Nah bener kan? Pohon jadi ajang iklan buat sumur bor, aqiqah, sedot wc, sampai kampanye caleg. 

Selain merubah fungsinya, iklan iklan karbitan ini juga mengganggu pemandangan, apalagi kalau dideket pohon itu ada mantan jalan sama pacar barunya..

Segini aja dulu post dari gw, semoga pemerintah bisa mengatasi hal ini sesegera mungkin. Dari mulai menertibkan iklan karbitan ini sampai dengan memberikan subsidi sabun gratis untuk para jomblo. Ciao!